Slawi – Dojo MAN 1 Tegal mengirimkan 28 siswanya untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat bagi katareka-karatekanya yang di selenggarakan Karate INKAI Kab. Tegal, pada Minggu (9/10) yang bertempat di Brigif Dewa Ratna.
Pembina Karate MAN 1 Tegal Lukman Nuris mengatakan ujian kenaikan tingkat digelar enam bulan sekali, semester ganjil dan genap tersebut diikuti kohai (siswa) dari berbagai Dojo di Kabupaten Tegal.
Mereka harus mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) sebagian bagian dari evaluasi selama mengikuti karate. “Ini bagian dari pembinaan mental dan karakter. Tidak hanya menghafal jurusnya saja, tetapi memupuk mental agar lebih percaya diri. Olahraga karate baik bagi perkembangan fisik dan mental serta spiritual anak.,” katanya.
Mereka yang mengikuti UKT, lanjut Nuris, berasal dari berbagai pemegang sabuk. Ada beberapa tingkatan sabuk dalam ujian kenaikan tingkat ini. Yakni putih ke kuning, kuning ke hijau, hijau ke strip biru satu, biru ke sabuk coklat yang memiliki 3 tingkatan, kemudian tingkatan sabuk tertinggi yakni sabuk hitam yang memiliki 9 tingkatan.
“Karena ini UKT, kalau benar tidak menguasai ya tidak lulus. Kami minta untuk mengulang lagi, jadi nggak asal terima sabuk,” ucap Nuris.
Dita salah satu peserta UKT mengungkapkan bahwa dirinya meras gugup sebelum mengikuti ujian. “Nervous tentunya ada, tapi bagaimana caranya kita meyakinkan diri sendiri untuk tenang, karena sudah latihan dari jauh hari. Intinya adalah percaya diri dengan kemampuan kita,” ujar Dita.