(Slawi) – Peringatan 1 Muharram merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai hari besar Islam. Ini merupakan salah satunya bentuk kepedulian terhadap hari besar Islam terutama untuk mengetahui keistimewaan bulan Muharram dan semangat berbagi.
Demikian yang disampaikan Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan dalam sambutannya pada peringatan pengajian 1 muharram, Senin (29/7) di Indoor madrasah.
Dalam pengajian tersebut diikuti oleh Bapak/Ibu guru, seluruh siswa kelas X, XI, dan XII, dan sejumlah anak yatim piatu masyarakat sekitar madrasah.
Pembina Ekstra Keagamaan MAN 1 Tegal Ahmad Kafi menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini salah satu upaya untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih peduli dan bertanggung jawab.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat belajar untuk berbagi dan saling membantu. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa,” ujar Ahmad Kafi.
Sebagai penceramah, Gus H. Aqib Malik menyampaikan materi yang sangat menarik tentang keistimewaan bulan Muharram. Beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk memperbanyak amal sholeh pada bulan Muharram, seperti puasa dan bersedekah kepada anak yatim.
” Muharram adalah saat yang tepat untuk muhasabah, menurut bahasa kekinian, instrokpeksi diri, yaitu melihat kesalahan masa lalu untuk diperbaiki, kekurangan masa lalu disempurnakan, kini adalah saat yang tepat untuk menyiapkan diri menyongsong masa depan,” tanda Gus Aqib
Lanjutnya ada dua hikmah yang perlu kita pahami di bulan Muharram yakni yang pertama hikmah tasyakur masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan dan yang kedua hijrah dengan menata diri lebih baik untuk mempersiapkan masa muda sebelum datang masa tua.
Dengan diselenggarakannya Pengajian Muharram dan Santunan Anak Yatim ini, MAN 1 Tegak berhasil menciptakan suasana yang penuh makna dan menginspirasi. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. (nuris)