Slawi – Dua Tim Riset Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) MAN 1 Tegal sukses melaksanakan presentasi hasil penelitiannya kepada dewan juri MYRES Tahun 2024 secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting, bertempat di ruang PKKM, Rabu (28/8).
Dua Tim MYRES MAN 1 Tegal sebelumnya telah dinyatakan lolos tahap penilaian presentasi proposal pada Pengumuman Hasil Penetapan Hasil Penilaian Presentasi Peserta MYRES Tahun 2024 Nomor: B-745.1/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/07/2024 Tanggal 11 Juli 2024 dan tergabung dalam kategori lomba yaitu Bidang Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi dengan jumlah peserta 30 tim dari Madrasah Aliyah se-Indonesia.
Tim 1 terdiri dari Fayi Aisha Zura (XI.10) dan Nadine Maulida (XI.4) dengan pembimbing Ibu Rifqi Ayu dan Tim 2 terdiri Nasya Dewi Cahyani (XII. IPA 4) dengan pembimbing Bu Dwi Hastuti, sukses mempresentasikan proposal penelitiannya kepada Dewan Juri MYRES Tahun 2024 dengan durasi waktu kurang dari 8 menit dari ketentuan durasi waktu yang ditetapkan oleh panitia.
Adapun judul proposal Tim MYRES MAN 1 Tegal yang dipresentasikan masing-masing adalah proposal berjudul “Dampak Penggusuran Bangunan Jalan Tol pada Masyarakat Desa Kalimati Kecamatan Adiwerna,” dan “Persepsi Perempuan Tentang Warna Kulit Dalam Dinamika Sosial dan Standar Kecantikan Modern”
Dwi Hastuti salah satu pembimbing Tim MYRES mengatakan bahwa kegiatan presentasi tersebut berjalan lancar tidak terkendala apapun.
“Alhamdulillah senang sekali presentasi pada hari ini berjalan dengan lancar. Apresiasi kami sampaikan kepada kedua tim siswa kami yang telah lancar dan penuh percaya diri dalam mempresentasikan proposalnya,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan mengapresiasi serta memberikan dukungan kepada Tim MYRES MAN 1 Tegal agar dapat melaju di tahap berikutnya.
“Harus fokus, semangat dan percaya diri, kalian sudah melakukan dengan baik. 30 besar nasional sudah luar biasa. Semoga kita bisa melangkah masuk di tahap 6 besar nasional,” ucap Kamad.
MYRES sendiri adalah sebuah ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi peserta didik tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia. (nuris)
