Slawi – Teater emas berhasil membuat suasana gedung rakyat, Slawi gemuruh oleh tepuk tangan dan sorak-sorai penonton yang terhanyut dalam pertunjukan teater yang begitu mengesankan dalam pentas mandirinya dengan naskah “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail, Sabtu (5/10).
Pementasan ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran mereka melalui seni, sekaligus sebagai wadah untuk mengembangkan bakat mereka di bidang seni teater. “Ayahku Pulang” merupakan sebuah cerita yang penuh dengan makna, memperlihatkan konflik batin, pengorbanan, dan nilai-nilai keluarga yang kuat.
Pembina Teater MAN 1 Tegal, Abdul Hofir mengatakan bahwa pertunjukan ini mengangkat sebuah drama yang berfokus pada tema keluarga, khususnya hubungan antara ayah dan anak.
“Melalui pentas ini, para siswa khususnya di esktra teater menunjukkan kreativitas mereka dalam dunia teater dan memperlihatkan keterampilan seni peran yang mendalam,” kata Hofir.
Rosyda Al Izzati, selaku Pimpinan Produksi pementasan tersebut mengungkapkan bahwa pentas kali ini memang dirancang khusus untuk mengguncang emosi penonton.
“Kami ingin penonton tidak hanya menyaksikan, tetapi juga merasakan setiap detik dari pementasan ini. Kami berharap apa yang kami sampaikan bisa memberi kesan mendalam dan menginspirasi mereka,” ujarnya
Sementara itu Asisten Sutradara, M. Rafif, mengungkapkan bahwa pementasan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, mulai dari aktor, penata panggung, hingga penata musik. Mereka semua telah berlatih dengan sangat keras untuk memastikan pertunjukan berjalan dengan sempurna
“Sekali lagi terimakasih kami sampaikan untuk seluruh tim dan kerabat kerja yang terlibat, semoga pentas mandiri dapat membuat teater emas semakin jaya,” ujar Rafif.
Lanjutnya gelar pentas mandiri ini tentunya bertujuan untuk menunjukkan lagi kepada dunia luar, bahwa Teater Emas bisa pentas mandiri kembali dan menunjukkan eksistensinya. (nuris)
