Slawi – Berlatih demokrasi di kalangan pelajar, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN 1 Tegal mengadakan pemilihan calon Ketua OSIS dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) Tahun Pelajaran 2024/2025, yang berlangsung di Indoor madrasah, Senin (14/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang proses pemilihan umum yang demokratis, serta melatih mereka untuk menjadi pemimpin di lingkungan sekolah.
Acara ini berlangsung pukul 10.30 sampai 12.00 WIB ini diikuti oleh dua calon ketua dan wakil OSIS 1, yaitu M. Mufti Nazar (XI.3) dan Sifatul Aisyah (XI.10), calon ketua dan wakil OSIS 2, M. Mahrus (XI.14) dan Najwa (XI.11), dua calon ketua dan wakil MPK 1, Ahmad Shofi (XI.2) dan Fayi Aisha (XI.10), calon ketua dan wakil MPK 2, Humaira Aura (XI.12) dan Lulu Zaskia (XI.5) yang disaksikan oleh seluruh warga MAN 1 Tegal. Kedua calon ketua OSIS dan MPK tersebut menyampaikan orasi, visi dan misi, serta melaksanakan debat dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan ,menyampaikan bahwa tujuan diadakannya debat ini adalah untuk melatih kalian untuk menyampaikan, mempertahankan dan memberikan alasan dalam menyampaian sebuah pendapat maupun ide.
Sementara itu Pembina OSIS MAN 1 Tegal, Dwi Hastuti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk belajar demokrasi dan belajar menjadi sosok pemimpin.
“Besok, siswa di sini pasti ada yang menjadi pemimpin, baik di lembaga pemerintahan maupun pemimpin masyarakat desa sehingga momen ini adalah pembelajaran yang bagus,” ungkapnya.
Secara terpisah, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Hj. Nok Aenul, mengatakan kegiatan debat publik ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada calon Ketua OSIS dan MPK untuk menyampaikan visi misi sebagai ketua OSIS dan MPK.
“Calon Pengurus OSIS dan MPK diberikan ruang dalam menyuarakan aspirasi siswa untuk aktif dalam kegiatan madrasah,” ucap Nok Aenul.
M. Qolby (XI.3) di temui setelah acara debat mengaku puas bisa memberikan pertanyaan kepada salah satu paslon terkait program penyampaian aspirasi siswa.
“Harapannya tadi jawaban yang di sampaikan setiap paslon dapat di realisasikan sebaik mungkin agar kami tahu bahwa mereka menepati janjinya seperti visi misi yang ada,” terang Qolby.(nuris)