Slawi – Dalam suasana penuh khidmat, MAN 1 Tegal menggelar acara doa bersama sebagai tanda dimulainya kembali proses pembangunan Musala Akbar. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (4/12) di depan gedung SBSN yang dihadiri oleh guru, komite sekolah, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara diawali dengan pembacaan manaqib, dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh ketua komite sekaligus pimpinan pondok pesantren Mahadut Tholabah putri K.H. Nasihun Isa Mufti. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya peran musala sebagai pusat pembinaan spiritual dan karakter generasi muda.
“Semoga mushola kita ini, secepatnya bisa selesai pembangunannya sehingga menjadi sarana pendukung dalam kegiatan belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan lain, khususnya yang berorientasi keagamaan,” ungkap Kyai Nasihun
Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak dalam kelanjutan pembangunan musala yang sempat tertunda.
“Musala Akbar ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ketua panitia pembangunan, Bapak Muarip menegaskan bahwa proses pembangunan Musala Akbar sebelumnya terhenti karena keterbatasan dana. Namun, dengan semangat kebersamaan pembangunan ini akhirnya bisa dilanjutkan.
“Yang kita bangun ini adalah rumah Allah untuk kepentingan Keluarga Besar MAN 1 Tegal, bahkan akan menjadi suatu kebanggaan bagi madrasah kita ketika prosesnya sudah selesai Insya Allah”, Harapnya.
Musala Akbar diharapkan dapat selesai dalam satu atau dua tahun ke depan dan menjadi sarana penunjang penting dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan di lingkungan MAN 1 Tegal.(nuris)