Slawi – Dalam rangka “Outling Class”, Jurusan Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, mengadakan kunjungan edukasi ke WKJ (Wisata Kesehatan Jamu), Kalibakung, Kecamatan Balapung, Kabupaten Tegal, Senin (11/11).
Kegiatan ini diikuti 96 peserta didik dan 11 pendamping, guna mengenalkan dan mempelajari tentang pengolahan jamu menjadi obat dan minuman herbal.
Zulzil Putriana, Pembina riset MAN 1 Tegal menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan salah materi riset di luar kelas dengan melakukan observasi lapangan.
“Kegiatan kunjungan ke WKJ ini diharapkan peserta didik dapat lebih menggali lebih banyak ide penelitian teknologi obat dari bahan herbal, apalagi mereka bisa melihat proses pengolahannya secara langsung,” tegasnya.
Kemudian, peserta didik berkeliling di perkenalkan setiap tanaman obat dan alat yang di gunakan oleh petugas dan praktek cara menggunakannya yang di dampingi oleh petugas WKJ.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan mengatakan, pada dasarnya kegiatan “Outling Class” salah satu metode pembelajaran dimana peserta didik belajar di luar kelas.
“Outing class seperti kunjungan edukasi ke WKJ ini bisa memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para peserta didik dan mengajarkan peserta didik untuk bisa bersosialisasi kepada sekitar,” ujarnya.
Nadin Putri, salah seorang siswa yang ikut pada kegiatan tersebut merasa senang dan kenyang ilmu pengetahuan tentang tanama obat.
“Setelah kegiatan ini, semoga kami sadar bahwa tanaman-tanaman yang ada dilingkungan sekitar kita seperti temu lawak, beras kencur dan jahe dapat bermanfaat untuk pengobatan jika kita mengetahui cara pengolahannya,” ucapnya. (nuris)
Slawi – Dalam rangka “Outling Class”, Jurusan
Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, mengadakan kunjungan edukasi ke WKJ
(Wisata Kesehatan Jamu), Kalibakung, Kecamatan Balapung, Kabupaten Tegal, Senin
(11/11).Kegiatan ini diikuti 96 peserta didik dan 11
pendamping, guna mengenalkan dan mempelajari tentang pengolahan jamu menjadi
obat dan minuman herbal.Zulzil
Putriana, Pembina riset MAN 1 Tegal menyampaikan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk melaksanakan salah materi riset di luar kelas dengan melakukan
observasi lapangan.“Kegiatan kunjungan ke WKJ ini diharapkan peserta
didik dapat lebih menggali lebih banyak ide penelitian teknologi obat dari
bahan herbal, apalagi mereka bisa melihat proses pengolahannya secara
langsung,” tegasnya.Kemudian, peserta didik berkeliling di
perkenalkan setiap tanaman obat dan alat yang di gunakan oleh petugas dan
praktek cara menggunakannya yang di dampingi oleh petugas WKJ.Sementara itu, Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam
Shofwan mengatakan, pada dasarnya kegiatan “Outling Class” salah satu metode
pembelajaran dimana peserta didik belajar di luar kelas.“Outing class seperti kunjungan edukasi ke WKJ
ini bisa memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para peserta didik dan
mengajarkan peserta didik untuk bisa bersosialisasi kepada sekitar,” ujarnya.Nadin
Putri, salah seorang siswa yang ikut pada kegiatan tersebut merasa
senang dan kenyang ilmu pengetahuan tentang tanama obat.“Setelah kegiatan ini, semoga kami sadar bahwa
tanaman-tanaman yang ada dilingkungan sekitar kita seperti temu lawak, beras
kencur dan jahe dapat bermanfaat untuk pengobatan jika kita mengetahui cara
pengolahannya,” ucapnya. (nuris)