Slawi – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Pasalnya salah satu siswa M. Mufti Nazar (XI.3) menerima piagam penghargaan sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama yang bertempat di Hotel Ibis Styles, Kota Bekasi, Jawa Barat Senin malam (11/11). Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad menyematkan secara resmi gelar Duta Moderasi Beragama kepada M. Nazar.
Dalam sambutannya, Abu Rokhmad mengatakan bahwa pengukuhan siswa madrasah sebagai inisiator muda moderasi beragama ini diharapkan menjadi langkah yang tepat dalam memperkuat peran mereka dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama.
“Kita memiliki tantangan besar menghadapi kelompok yang memiliki cara pandang intoleran yang bakal berpengaruh pada siswa di Madrasah, untuk mengantisipasi hal demikian maka disinilah peran duta moderasi diperlukan,” ujar Abu Rokhmad.
M. Nazar, yang di temui setelah acara tersebut mengungkapkan terimakasih kepada seluruh warga madrasah terutama pembimbing Bu Zulzil Putrian dan Pak Lukman Nuris yang telah membimbing hingga bisa mencapai tahap 40 besar nasional.
“setelah melalui berbagai tahap untuk menjadi Duta Moderasi Beragama. Berawal dari tahap seleksi naskah, kemudian 100 besar, hingga berakhir pada 40 besar. Pada tahap 40 besar ini kita membuat konten-konten sesuai program dengan melakukan beragai aksi untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama kepada Generasi Z,” ungkap Nazar.
Kepala MAN 1 Tegal, dalam sambutannya, menyatakan bangga atas pencapaian Nazar. Ia menyampaikan harapan agar Nazar dapat menjadi contoh inspiratif bagi siswa lainnya dalam menumbuhkan semangat moderasi beragama.
“Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendidik siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan peduli terhadap keharmonisan sosial,” ungkapnya.
Kegiatan Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama akan terlaksana selama empat hari hingga Kamis (14/11/2024). Dia akan melakoni kegiatan bersama 39 Inisiator Muda lainnya dari berbagai madrasah seluruh Indonesia Penghargaan ini diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berperan aktif dalam mempromosikan toleransi dan persatuan di Indonesia. (nuris)