Slawi – Dalam rangka meningkatkan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di MAN 1 Tegal, Tim Biro Ortala Kemenag RI mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait 6 Area penilaian yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan public, bertempat di ruang PKKM pada Kamis (16/11).
Tim monev dari Biro Ortala ini terdiri dari tiga orang yakni Kartika Damawanti, Anggi Laksono dan Afif Afifudin.
Kartika Dawamanti dalam sambutannya mengatakan bahwa visi misi pilot project zona integirtas wajib tersentuh dengan baik dan wajib submit sampai predikat WBK atau WBBM.
“Kalau tidak mengisi atau mensubmit, khwatir kalo tidak berkontribis di tunda tunjangan kinerja,” ucap Kartika.
Sementara itu kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan menyampaikan rasa terimakasih atas kedatangan tim monev ke madrasah.
“Semoga dengan kedatangan tim monev dari Biro Ortala dapat membuat energi yang positif untuk tim Zona Integritas MAN 1 Tegal,” ucap H. Imam Shofwan.
Salah satu penilai Afif Afifudin yang memberikan monev ke Tim Area 2 Tata Laksana ZI menyampaikan bahwa kurang beberapa SOP dan harus ada peta bisnis yang sesuai. Inovasi dari SOP akan sangat baik sekali karna dapat membuat predikat A.
“Tadi sempat menilai Area 2 Tata Laksana ada beberapa seperti laporan tindak lanjut belum ada masalah, before after setelah monev. Kemudian terkait PPID juga belum tertera di website. Jadi tadi saya memberikan contoh untuk di ATM (Amati, tiru, modifikasi),” ucap Afif. (nuris)